Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang penuh dengan keajaiban dan pelajaran. Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan spiritual dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha untuk menerima wahyu dari Allah SWT. Bagi umat Muslim, peristiwa ini adalah bukti nyata kebesaran Allah sekaligus momen penting yang menjadi dasar dari kewajiban sholat lima waktu. Namun, di balik kisah ini, ada banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak orang ketahui.
Bukan hanya tentang perjalanan spektakuler, Isra Mi’raj juga menyimpan makna mendalam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dari hadiah sholat hingga simbol persatuan umat di Masjidil Aqsa, setiap detail peristiwa ini mengandung pelajaran berharga. Mari kita telusuri lima fakta menarik tentang Isra Mi’raj yang bisa menambah wawasan sekaligus memperkuat keimanan kita.
1. Perjalanan yang Terjadi dalam Satu Malam
Bayangkan melakukan perjalanan dari Mekah ke Yerusalem, lalu naik ke langit hingga Sidratul Muntaha dalam satu malam! Itu adalah keajaiban Isra Mi’raj. Di zaman itu, perjalanan dari Mekah ke Yerusalem saja memakan waktu berminggu-minggu. Namun, dengan izin Allah, Nabi Muhammad SAW menempuh perjalanan luar biasa ini dalam waktu singkat.
2. Kendaraan Luar Biasa: Buraq
Dalam Isra Mi’raj, Nabi Muhammad SAW dibawa oleh makhluk bernama Buraq, yang digambarkan lebih kecil dari kuda tetapi lebih besar dari keledai, dengan kecepatan luar biasa. Buraq ini bukan sekadar kendaraan, tetapi simbol bahwa Allah mempermudah perjalanan Nabi untuk menerima wahyu besar. Bayangkan jika ada “Buraq” di dunia modern, perjalanan antarnegara bisa selesai dalam hitungan detik!
3. Sholat: Hadiah Langsung dari Allah
Tahukah kamu, sholat adalah ibadah yang diberikan langsung kepada Nabi Muhammad SAW tanpa perantara? Dalam peristiwa Mikraj, Nabi bertemu langsung dengan Allah SWT untuk menerima perintah sholat. Awalnya, umat Muslim diwajibkan sholat 50 kali sehari, tetapi atas permintaan Nabi Muhammad SAW yang berunding dengan Nabi Musa AS, jumlah itu diringankan menjadi 5 kali sehari. Meskipun hanya 5, pahalanya tetap seperti sholat 50 kali!
4. Masjidil Aqsa: Simbol Persatuan Umat
Perjalanan Isra membawa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem. Masjidil Aqsa menjadi tempat di mana Nabi Muhammad SAW memimpin sholat bersama para nabi lainnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya Masjidil Aqsa sebagai simbol persatuan umat Muslim dan sebagai tempat suci yang harus dijaga hingga kini.
5. Pengalaman Nabi di Langit
Saat Mikraj, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi lain di setiap lapisan langit. Misalnya, beliau bertemu Nabi Adam AS di langit pertama, Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS di langit kedua, hingga Nabi Ibrahim AS di langit ketujuh. Setiap pertemuan ini membawa pesan penting yang menjadi pelajaran bagi umat Muslim hingga sekarang.
Isra Mi’raj bukan hanya perjalanan spiritual, tetapi juga momen penuh hikmah yang terus relevan hingga kini. Melalui peristiwa ini, umat Muslim belajar tentang keajaiban Allah, pentingnya sholat, dan nilai persatuan.
Jadi, setelah mengetahui fakta-fakta ini, mari kita ambil hikmah dari Isra Mi’raj untuk terus meningkatkan iman dan ibadah kita. Karena di balik setiap kisah, selalu ada pelajaran berharga yang bisa menguatkan langkah kita di dunia ini.
Artikel lainnya :
Mengapa Isra Mi’raj Jadi Peristiwa Penting dalam Islam?