Masjid adalah tempat suci yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Sebagai rumah Allah di muka bumi, masjid menjadi pusat ibadah dan kegiatan spiritual umat Muslim. Ketika berada di dalam masjid, seorang Muslim perlu memperhatikan adab-adab tertentu untuk menjaga kesucian dan keagungan tempat ibadah ini. Artikel ini akan membahas 13 adab penting yang perlu diperhatikan ketika berada di dalam masjid, mulai dari saat memasuki hingga meninggalkan masjid.
Pentingnya Adab di Dalam Masjid
Masjid sebagai Rumah Allah
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah An-Nur ayat 36-37:
“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang.”
Ayat ini menunjukkan betapa agungnya kedudukan masjid dalam Islam. Sebagai rumah Allah, masjid bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan tempat untuk mengingat Allah, beribadah, dan memperdalam ilmu agama.
Adab Sebagai Cerminan Keimanan
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan” (HR. Muslim). Adab yang baik di dalam masjid adalah cerminan dari keimanan dan penghormatan seorang Muslim terhadap Allah SWT. Menerapkan adab yang baik tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada Allah, tetapi juga menciptakan suasana yang kondusif untuk beribadah dengan khusyuk.
Manfaat Menerapkan Adab di Masjid
Menerapkan adab yang baik di dalam masjid memberikan banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah
- Menciptakan suasana yang nyaman untuk semua jamaah
- Memperoleh keberkahan dan pahala dari Allah
- Menjaga kesucian dan kebersihan masjid
- Membangun rasa persaudaraan antar jamaah
Dampak Negatif Mengabaikan Adab
Tidak menerapkan adab yang baik di masjid dapat menimbulkan dampak negatif, seperti:
- Mengganggu kekhusyukan jamaah lain
- Merusak keindahan dan kebersihan masjid
- Mengurangi keberkahan ibadah
- Menciptakan ketidaknyamanan bagi jamaah lain
- Mendapatkan dosa karena tidak menghormati rumah Allah
Adab Memasuki dan Berada di Dalam Masjid
1. Bersuci Sebelum Memasuki Masjid
Sebelum memasuki masjid, pastikan tubuh, pakaian, dan tempat yang akan diduduki dalam keadaan bersih. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 222: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Rasulullah SAW juga mengajarkan untuk berwudhu sebelum pergi ke masjid. Wudhu tidak hanya membersihkan fisik, tetapi juga membersihkan diri dari dosa-dosa kecil.
2. Berdoa Ketika Memasuki Masjid
Ketika memasuki masjid, disunnahkan untuk melangkahkan kaki kanan terlebih dahulu dan membaca doa:
“اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ”
(Allahumma-ftah lii abwaaba rahmatik)
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”
Doa ini mengekspresikan harapan untuk mendapatkan rahmat Allah saat berada di rumah-Nya.
3. Melaksanakan Shalat Tahiyatul Masjid
Shalat tahiyatul masjid adalah shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan sebagai penghormatan kepada masjid. Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk hingga ia shalat dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Shalat ini sebaiknya dilakukan sebelum duduk di dalam masjid, kecuali jika ada halangan syar’i.
4. Memilih Tempat Duduk yang Tepat
Ketika memilih tempat duduk di masjid, perhatikan beberapa hal:
- Isi shaf depan terlebih dahulu
- Jangan duduk di tempat yang dikhususkan untuk imam atau khatib
- Hindari tempat yang bisa mengganggu jamaah lain yang sedang beribadah
- Jangan duduk di jalan atau pintu masuk yang mengganggu lalu lintas jamaah
5. Berpakaian Sopan dan Menutup Aurat
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A’raf ayat 31: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid…”
Berpakaian sopan dan menutup aurat dengan sempurna adalah bentuk penghormatan terhadap masjid sebagai rumah Allah. Untuk laki-laki, aurat minimal adalah dari pusar hingga lutut, sedangkan untuk perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
6. Menjaga Ketenangan dan Tidak Mengeraskan Suara
Masjid adalah tempat untuk beribadah dan berzikir, bukan tempat untuk berbicara keras atau membuat keributan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 2: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari.”
Berbicara dengan suara lembut dan seperlunya akan membantu menciptakan suasana yang tenang dan khusyuk di dalam masjid.
7. Tidak Makan Makanan yang Berbau Menyengat
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang makan bawang putih, bawang merah, atau daun bawang, maka janganlah mendekati masjid kami, karena sesungguhnya para malaikat terganggu dengan apa yang mengganggu anak Adam.” (HR. Muslim)
Hadits ini mengajarkan untuk tidak makan makanan yang berbau menyengat sebelum pergi ke masjid, karena bau tersebut dapat mengganggu jamaah lain yang sedang beribadah.
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Dalam Masjid
8. Larangan Jual Beli di Dalam Masjid
Rasulullah SAW bersabda: “Jika kalian melihat seseorang yang berjual beli di masjid, maka katakanlah: ‘Semoga Allah tidak memberikan keuntungan dalam perniagaanmu.'” (HR. Tirmidzi)
Masjid adalah tempat ibadah, bukan pasar. Melakukan transaksi jual beli di dalam masjid dapat mengganggu suasana ibadah dan mencemari kesucian masjid.
9. Tidak Boleh Meludah di Dalam Masjid
Rasulullah SAW bersabda: “Meludah di dalam masjid adalah dosa, dan kaffaratnya (tebusannya) adalah menguburnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Meludah di dalam masjid adalah perbuatan yang tidak sopan dan dapat mengotori masjid. Jika terpaksa harus meludah, sebaiknya dilakukan di luar masjid atau di sapu tangan.
10. Tidak Boleh Menggunakan Ponsel untuk Keperluan yang Tidak Penting
Penggunaan ponsel di dalam masjid seringkali menimbulkan gangguan, baik suara dering yang mengganggu kekhusyukan jamaah lain maupun aktivitas di media sosial yang dapat mengalihkan perhatian dari ibadah. Sebaiknya ponsel dimatikan atau diatur dalam mode silent ketika berada di dalam masjid.
Jika terpaksa harus menggunakan ponsel, sebaiknya keluar dari masjid terlebih dahulu atau gunakan untuk keperluan ibadah seperti membaca Al-Qur’an digital atau mencatat ceramah.
11. Larangan Bermain-main dan Bercanda Berlebihan
Masjid adalah tempat untuk beribadah dan mengingat Allah, bukan tempat untuk bermain-main atau bercanda. Rasulullah SAW mengajarkan untuk bersikap tenang dan khusyuk ketika berada di dalam masjid.
Bermain-main atau bercanda berlebihan dapat mengganggu jamaah lain yang sedang beribadah dan mengurangi kekhusyukan suasana masjid.
Adab Khusus Saat Shalat Berjamaah di Masjid
12. Datang Lebih Awal dan Merapatkan Shaf
Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya manusia mengetahui pahala azan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mendapatkannya kecuali dengan cara mengundi, niscaya mereka akan mengundi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Datang lebih awal untuk shalat berjamaah di masjid memberikan banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan shaf depan dan waktu yang cukup untuk melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat fardhu.
Merapatkan dan meluruskan shaf adalah bagian dari kesempurnaan shalat berjamaah. Rasulullah SAW bersabda: “Luruskanlah shaf-shaf kalian, karena sesungguhnya meluruskan shaf adalah bagian dari kesempurnaan shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
13. Sikap Setelah Shalat dan Adab Keluar Masjid
Setelah menyelesaikan shalat, disunnahkan untuk berzikir dan berdoa. Rasulullah SAW mengajarkan berbagai macam zikir dan doa setelah shalat fardhu.
Ketika hendak keluar dari masjid, disunnahkan untuk melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu dan membaca doa:
“اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ”
(Allahumma inni as’aluka min fadhlika)
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu dari karunia-Mu.”
Doa ini mengekspresikan harapan untuk mendapatkan karunia Allah setelah beribadah di masjid-Nya.
Adab Menjaga Kebersihan Masjid
Tanggung Jawab Kolektif
Menjaga kebersihan masjid adalah tanggung jawab kolektif seluruh jamaah. Rasulullah SAW bersabda: “Kebersihan adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim)
Setiap jamaah harus bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan masjid dengan cara:
- Tidak membuang sampah sembarangan
- Membersihkan tempat yang digunakan
- Menjaga kebersihan toilet dan tempat wudhu
- Berpartisipasi dalam kegiatan pembersihan masjid
Menjaga Fasilitas Masjid
Selain menjaga kebersihan, jamaah juga perlu menjaga fasilitas masjid agar tetap baik dan bermanfaat untuk jangka panjang. Hal ini meliputi:
- Tidak merusak peralatan masjid
- Menggunakan fasilitas dengan hati-hati
- Melaporkan kepada pengurus masjid jika ada fasilitas yang rusak
- Berpartisipasi dalam pemeliharaan masjid
Adab di dalam masjid merupakan perwujudan dari penghormatan seorang Muslim terhadap Allah SWT dan rumah-Nya. Menerapkan adab yang baik di masjid tidak hanya menciptakan suasana yang kondusif untuk beribadah, tetapi juga mendatangkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Dengan memahami dan menerapkan 13 adab penting di dalam masjid yang telah dibahas dalam artikel ini, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga kesucian masjid sebagai rumah Allah di muka bumi.
Ingatlah bahwa masjid adalah tempat suci yang dibangun untuk mengingat Allah dan melaksanakan berbagai ibadah. Oleh karena itu, marilah kita jaga adab dan perilaku kita ketika berada di dalamnya, sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan untuk kenyamanan semua jamaah.
“Sesungguhnya orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah: 18)
Artikel Lainnya :
– Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid
– Menjaga Kebersihan Lingkungan Masjid
– Doa-doa Masuk dan Keluar Masjid
– Sejarah dan Fungsi Masjid dalam Islam