Sholat subuh merupakan awal yang indah untuk memulai hari. Untuk menyempurnakan ibadah ini, ada beberapa doa dan dzikir yang dianjurkan untuk diamalkan setelah sholat subuh. Mari kita pelajari bacaan lengkap beserta keutamaannya.
Keutamaan Berdoa Setelah Sholat Subuh
Waktu setelah sholat subuh memiliki keistimewaan tersendiri dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi)
#1. Waktu yang mustajab untuk berdoa
Salah satu keutamaan utama dari berdoa setelah sholat subuh adalah bahwa waktu ini merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Para ulama menjelaskan bahwa waktu setelah subuh adalah saat di mana malaikat turun untuk menyaksikan ibadah hamba-hamba Allah, dan pada waktu ini, langit seolah terbuka untuk menerima doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus. Banyak kisah dari para salafus shalih yang menceritakan bagaimana doa-doa mereka dikabulkan ketika dipanjatkan di waktu subuh.
#2. Mendapatkan keberkahan di awal hari
Berdoa setelah sholat subuh juga membawa keberkahan di awal hari. Ketika seseorang memulai harinya dengan berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT, ini seperti mengambil bekal spiritual untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Seperti halnya sarapan yang menjadi sumber energi fisik, doa di waktu subuh menjadi sumber energi spiritual yang akan menerangi dan memberkahi seluruh kegiatan pada hari itu. Para ulama mengibaratkan hal ini seperti melapisi diri dengan perisai perlindungan sebelum menghadapi berbagai tantangan hari itu.
#3. Dijauhkan dari berbagai musibah
Keutamaan lainnya adalah dijauhkan dari berbagai musibah. Doa di waktu subuh menjadi benteng perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa dzikir dan doa di pagi hari memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari gangguan jin, sihir, dan berbagai bentuk kejahatan. Ini seperti membangun benteng spiritual yang akan menjaga kita sepanjang hari dari hal-hal yang bisa membahayakan, baik secara fisik maupun rohani.
#4. Dimudahkan rezeki dan urusan
Berdoa setelah sholat subuh dapat memudahkan rezeki dan urusan. Banyak kisah dari para pedagang dan professional yang merasakan keberkahan luar biasa dalam rezeki mereka setelah rutin berdoa di waktu subuh. Hal ini bisa dipahami karena waktu subuh adalah waktu di mana kita memulai hari dengan energi yang segar dan pikiran yang jernih. Ketika kita memohon kemudahan rezeki di waktu ini, insya Allah doa tersebut akan dikabulkan dengan cara-cara yang terkadang di luar dugaan kita.
Para ulama juga menjelaskan bahwa keutamaan berdoa setelah sholat subuh ini semakin sempurna jika dilakukan secara konsisten dan disertai dengan amalan-amalan sunah lainnya, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, atau melakukan sholat Dhuha setelahnya. Ini menunjukkan bagaimana Islam mengajarkan kita untuk memaksimalkan waktu-waktu utama dalam beribadah.
Penting untuk dicatat bahwa keutamaan-keutamaan ini tidak hanya berupa janji pahala di akhirat, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam kehidupan sehari-hari. Banyak Muslim yang bersaksi bagaimana rutinitas berdoa setelah subuh telah mengubah hidup mereka menjadi lebih teratur, lebih produktif, dan lebih berkah.
Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Subuh
1. Dzikir Wajib
Setelah salam, mulailah dengan membaca:
- Istighfar 3x: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ “Astaghfirullah” (Aku memohon ampun kepada Allah)
- Membaca: اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ “Allahumma antas salam, wa minkas salam, tabarakta ya dzal jalali wal ikram”
- Dilanjutkan dengan:
- Tasbih (سُبْحَانَ اللَّهِ) 33x
- Tahmid (الْحَمْدُ لِلَّهِ) 33x
- Takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ) 33x
- Ditutup dengan Tahlil (لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ…)
2. Doa untuk Kelancaran Rezeki
Salah satu doa yang dianjurkan untuk rezeki:
يَا رَزَّاقُ يَا فَتَّاحُ يَا كَرِيمُ يَا عَلِيمُ
“Ya Razzaqu ya Fattahu ya Karimu ya ‘Alim”
3. Doa Kebaikan Dunia Akhirat
Doa yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina ‘adzaban nar”
Adab dan Tata Cara Doa Setelah Sholat Subuh
Persiapan Sebelum Berdoa Setelah Sholat Subuh
Sebelum memanjatkan doa setelah sholat subuh, ada beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan agar doa kita lebih berkualitas dan berpeluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
- Pertama, pastikan diri kita tetap dalam keadaan suci. Setelah menyelesaikan sholat subuh, jaga wudhu agar tidak batal. Kondisi suci ini sangat penting karena mencerminkan kesucian lahir dan batin saat menghadap Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan bahwa Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Suci dan mencintai kesucian.
- Kedua, saat hendak berdoa, posisikan diri tetap menghadap kiblat. Menghadap kiblat saat berdoa merupakan salah satu adab yang dianjurkan, karena ini menunjukkan penghormatan kita kepada Ka’bah sebagai pusat peribadatan umat Islam. Posisi ini juga membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa.
- Ketiga, ketika memulai doa, angkatlah kedua tangan setinggi dada. Posisi tangan ini sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, di mana telapak tangan dibuka menghadap ke atas seperti seorang pengemis yang meminta kepada Tuhannya. Hal ini melambangkan kerendahan hati dan pengharapan kita kepada Allah SWT.
- Keempat, yang tidak kalah penting adalah menjaga kekhusyukan selama berdoa. Khusyuk berarti menghadirkan hati dan pikiran sepenuhnya kepada Allah SWT. Usahakan untuk mengosongkan pikiran dari hal-hal duniawi dan fokus pada makna doa yang dipanjatkan. Kekhusyukan ini bisa ditingkatkan dengan memahami arti dari setiap doa yang dibaca.
Hal-hal yang Disunahkan dalam Berdoa Setelah Sholat Subuh
Ketika berdoa setelah sholat subuh, ada beberapa hal yang disunahkan dan sebaiknya kita perhatikan untuk meningkatkan kualitas doa kita. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Pertama, sangat dianjurkan untuk membaca doa dengan suara yang lembut dan tidak terlalu keras. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa berdoa sebaiknya dilakukan dengan suara yang sedang, tidak terlalu keras hingga mengganggu jamaah lain, namun juga tidak terlalu pelan hingga tidak terdengar oleh diri sendiri. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran: “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)
- Kedua, sebelum memulai doa utama, disunahkan untuk membuka doa dengan hamdalah (memuji Allah) dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini seperti mengetuk pintu sebelum masuk ke rumah seseorang. Hamdalah dan shalawat menjadi pembuka yang indah sebelum menyampaikan hajat kita kepada Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda bahwa doa yang didahului dengan shalawat memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan.
- Ketiga, dalam berdoa, disunahkan untuk mengulang doa sebanyak tiga kali. Pengulangan ini menunjukkan kesungguhan kita dalam memohon kepada Allah SWT. Namun, pengulangan ini tidak berlaku untuk semua doa, terutama doa-doa panjang. Biasanya, pengulangan tiga kali ini dilakukan untuk doa-doa pendek atau inti permohonan kita.
- Keempat, ketika berdoa berjamaah di masjid, sangat dianjurkan untuk mengamini doa jamaah lain yang sedang berdoa. Mengucapkan “amin” setelah mendengar doa orang lain memiliki keutamaan tersendiri, dan bisa jadi doa kita dikabulkan berkat mengamini doa saudara kita. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa malaikat juga mengamini doa-doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang beriman.
Hal-hal yang disunahkan ini bukan sekadar formalitas, tetapi memiliki hikmah dan manfaat yang dalam. Dengan memperhatikan dan mengamalkan sunah-sunah ini, diharapkan doa kita akan lebih berkualitas dan lebih berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Ingatlah bahwa Allah SWT mencintai hamba-Nya yang berdoa dengan adab yang baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Berdoa Setelah Sholat Subuh
Dalam memanjatkan doa setelah sholat subuh, ada beberapa hal yang sebaiknya kita hindari agar doa kita lebih berkualitas dan tidak mengurangi keberkahan ibadah. Berikut adalah penjelasan tentang hal-hal yang perlu dihindari:
- Pertama, jangan tergesa-gesa dalam berdoa setelah sholat subuh. Banyak di antara kita yang terburu-buru karena harus berangkat kerja atau memiliki kesibukan lain di pagi hari. Namun, sikap tergesa-gesa ini bisa mengurangi kekhusyukan dan keberkahan doa. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa berdoa hendaknya dilakukan dengan tenang dan penuh penghayatan. Lebih baik berdoa singkat namun khusyuk, daripada panjang tetapi terburu-buru.
- Kedua, hindari mengeraskan suara secara berlebihan saat berdoa. Meski berdoa boleh dilakukan dengan suara yang terdengar, namun mengeraskan suara secara berlebihan bisa mengganggu jamaah lain yang juga sedang berdoa atau berdzikir. Selain itu, suara yang terlalu keras juga bisa mengurangi kekhusyukan diri sendiri dan orang lain. Allah SWT menyukai hamba-Nya yang berdoa dengan rendah hati dan suara yang lembut.
- Ketiga, sangat penting untuk tidak menggunakan waktu berdoa untuk memohon keburukan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang lain. Meski sedang dalam keadaan marah atau kecewa, jangan sampai kita mendoakan keburukan untuk siapapun. Waktu setelah sholat subuh yang mustajab sebaiknya digunakan untuk memohon kebaikan dan keberkahan. Jika ada masalah dengan orang lain, lebih baik mendoakan agar Allah memberi hidayah dan kebaikan untuk semua.
- Keempat, jangan terburu-buru meninggalkan tempat sholat sebelum menyelesaikan wiridan dan doa dengan sempurna. Banyak orang yang langsung bergegas pergi setelah salam, padahal wiridan dan doa adalah bagian penting yang melengkapi sholat kita. Rasulullah SAW mengajarkan untuk tetap di tempat sholat hingga menyelesaikan rangkaian dzikir dan doa dengan sempurna. Keberkahan wiridan dan doa setelah sholat subuh ini bisa menjadi bekal spiritual yang berharga untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Dengan memahami dan menghindari hal-hal tersebut, diharapkan kualitas doa kita setelah sholat subuh bisa lebih baik dan lebih berpeluang untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Ingatlah bahwa adab dalam berdoa sama pentingnya dengan isi doa itu sendiri.
Tips Konsisten Mengamalkan Doa Setelah Sholat Subuh
Untuk bisa konsisten dalam mengamalkan doa setelah sholat subuh, ada beberapa tips praktis yang bisa kita terapkan. Berikut adalah panduan lengkapnya:
Cara Menghafal Doa
Dalam menghafal doa-doa setelah sholat subuh, mulailah dari doa-doa yang pendek dan sederhana. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri dan memudahkan proses menghafal secara bertahap. Jangan terbebani untuk menghafal semua doa sekaligus.
Sangat penting untuk memahami arti dari setiap doa yang kita baca. Pemahaman akan makna doa akan membuat kita lebih khusyuk dan menghayati setiap kata yang diucapkan. Ini juga membuat proses menghafal menjadi lebih bermakna dan mudah diingat.
Manfaatkan berbagai aplikasi doa yang tersedia di smartphone. Banyak aplikasi yang menyediakan fitur lengkap termasuk tulisan Arab, latin, terjemahan, bahkan audio panduan pelafalan yang benar. Aplikasi ini bisa menjadi guru pribadi dalam mempelajari doa.
Buatlah catatan pribadi berisi doa-doa yang ingin dihafal. Catatan ini bisa dibawa ke mana-mana dan dibaca di waktu senggang. Tulis dengan rapi dan beri tanda khusus untuk bagian-bagian yang sulit diingat.
Rutinlah mendengarkan audio bacaan doa dari ulama terpercaya. Dengarkan berulang-ulang terutama saat perjalanan atau waktu luang. Ini akan membantu memperbaiki pelafalan dan memperkuat hafalan.
Strategi Bangun Pagi
Kunci utama bisa mengerjakan sholat subuh tepat waktu adalah tidur lebih awal. Usahakan untuk tidur maksimal pukul 22.00 agar bisa bangun segar saat subuh. Hindari aktivitas yang membuat kita terjaga hingga larut malam.
Pasang beberapa alarm dengan interval waktu berbeda. Ini memberikan backup jika alarm pertama tidak berhasil membangunkan kita. Atur nada alarm yang berbeda-beda agar tidak terbiasa dengan satu jenis suara.
Letakkan alarm di tempat yang mengharuskan kita bangun untuk mematikannya, misalnya di meja yang jauh dari tempat tidur. Dengan begitu, kita ‘terpaksa’ bangun dan bergerak, yang akan mengurangi keinginan untuk tidur kembali.
Siapkan air wudhu sebelum tidur agar saat bangun bisa langsung berwudhu. Jika menggunakan pemanas air, nyalakan sebelum tidur agar pagi hari air hangat sudah siap digunakan.
Usahakan untuk tidur dalam keadaan suci (memiliki wudhu). Ini tidak hanya baik untuk mendapatkan pahala tambahan, tapi juga membantu kita mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Mengatasi Kantuk
Saat merasa mengantuk ketika berdoa, segera ambil wudhu dengan air dingin. Air dingin akan membantu menyegarkan tubuh dan menghilangkan rasa kantuk. Basuh wajah beberapa kali jika perlu.
Penting untuk menjaga posisi duduk tetap tegak saat berdoa. Posisi duduk yang tegak akan membantu kita tetap fokus dan mengurangi rasa kantuk. Sesuaikan posisi agar tetap nyaman namun tidak memicu kantuk.
Pastikan ruangan tempat kita berdoa memiliki ventilasi yang baik. Udara segar akan membantu menjaga kesadaran dan mengurangi rasa kantuk. Jika perlu, buka jendela untuk membiarkan udara pagi masuk.
Jika kantuk masih terasa berat, lakukan gerakan ringan seperti menggerakkan jari-jari tangan atau kaki. Gerakan kecil ini bisa membantu mempertahankan kesadaran selama berdoa.
Yang tidak kalah penting, hindari posisi bersandar saat berdoa. Bersandar bisa membuat tubuh terlalu rileks dan memicu kantuk. Usahakan untuk duduk tegak tanpa sandaran.
Dengan menerapkan tips-tips di atas secara konsisten, diharapkan kita bisa lebih mudah menjalankan rutinitas doa setelah sholat subuh. Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci utama dalam membangun kebiasaan baik ini.
Membiasakan diri berdoa setelah sholat subuh adalah investasi berharga untuk kehidupan dunia dan akhirat. Mulailah dengan doa-doa pendek dan tingkatkan secara bertahap. Yang terpenting adalah konsistensi dan keikhlasan dalam mengamalkannya.
Jika Anda baru memulai, tidak perlu terbebani untuk mengamalkan semua doa sekaligus. Mulailah dari yang mudah dan tingkatkan secara perlahan. Ingatlah bahwa Allah SWT melihat kesungguhan hati hamba-Nya dalam berdoa.
*Catatan: Semua bacaan Arab dalam artikel ini sebaiknya diverifikasi dengan mushaf Al-Quran atau kitab hadits yang terpercaya.
Artikel Lainnya :
7 Manfaat Bangun Subuh untuk Kesehatan Fisik & Mental